[LN] What Happen To My School Days - Part 5 ( Bagian II )

Yoo yoo..

Apa kabar semuanya ??

Nah , postingan kali nih lanjutan tulisan dari Part - 5 ( bagian I ) What Happen To My School Days` .

Jika kamu belum membaca part sebelumnya , kamu bisa membukanya di link berikut ,

List - [LN] What Happen To My School Days

GENRE : DRAMA , FANTASY , MAGIC , SCHOOL , SUPRANATURAL
NOTE :
Khusus 13++ , karena didalam cerita terdapat adegan pembunuhan dan beberapa adegan yang tidak layak untuk dibaca oleh anak-anak.

Part 5 -- Wanita Berkacamata (2)
Bagian II

" Aku mau nanya . Ada gak seorang perempuan yang menemuimu beberapa hari ini ? " tanya Maria dengan tatapan yang sangat tajam . Seakan ini proses introgasi antara seorang polisi dan tersangka . 
" Perempuan , hmm . . . Ada ."
" Siapa ? Kapan ? Dimana ? " tanyanya dengan muka sedikit senang .
" Hmm . . . Sehari sebelum acara penerimaan ada seorang wanita yang mendatangiku . Waktu itu pagi hari , ketika aku baru bangun tidur ada seorang wanita telanjang yaanng . . ."
" Menjijikkan . . ." Maria langsung memotong pembicaraanku ketika mendengar kata "telanjang" . Mukanya yang tadi senang mendengar ceritaku berubah menjadi aneh . Mukanya seakan melihat sesuatu hal menjijikkan didepan matanya .
" Eeehh . . . Bukan gitu , maksudku. . . "
" Meesumm. ! ! " potongnya lagi dengan nada yang menjengkelkan . 
" Tapi , aku beluu . . . "
" Meesumm. ! ! " 
" Arrgghhh . . ."

Tiap kali aku ngomong pasti dipotong dengan kata "mesum" nya . Ingin rasanya kulemparkan kursi yang kududuki ini kemukanya biar diam , tidak berkata "mesum...mesum" lagi .

" Lanjutin ? " 
" Lanjutin apa ? Kau mau berbuat denganku seperti di imajinasimu itu ?? Eeeiuuhh mesum . ! ! " kali nih jawabannya melebihi perkiraanku , dasar wanita gila gila gila .
" DIaammm. . ! " teriakku yang tidak menahan rasa kesal dengan perkataan-perkataan aneh yang keluar dari bibir Maria .
" Hehehe . . . lanjutlah ceritamu . Meesumm , hehehe . . . "ledeknya lagi dengan sedikit tawa .
" Hhmmm . . . Saat itu entah darimana , wanita itu datang dengan keadaan telanjang dan berada di atas tubuhku , lalu dia menciumku dan menghilang . "
" Mencium ? ? ? " tanya Maria dengan kaget . Dia tidak mendengar kata menghilang , dia lebih fokus ke kata "mencium" , dasar wanita gila .
" Ya dia menciumku , lalu pergi menghilang begitu saja seperti hantu . " 
" Terus . . Terus . . " 
" Terus apa , kan dia menghilang , tamat deh ceritanya . "
" Hmm . . . gitu aja ? "
" Iyalah , jadi mau gimana lagi . " 
" Hmm . . . ternyata tidak menarik ya ceritamu . Ya udah deh kita pulang aja . "
" Haaa ? ? Pulang ? " tanyaku heran . Dia yang membawaku kesini , sekarang dengan santainya tanpa alasan yang jelas dia mengajakku pulang . Memang gadis yang aneh .
" Yaah , sebenarnya kamu aja sih yang pulang , nih kan rumahku hihi "
Bener juga sih , kan dia bilang bahwa kami sedang ada di ruangan bawah tanah rumahnya . 
" Udah aku pulang sendiri aja . Gak usah pakai menghilang pindah-pindah lagi . "
" Hmm . . . ya udah deh kalau mau kamu gitu . Hati – hati dijalan ya . "
" Beneran gapapa aku pulang sendiri ? " tanyaku kaget . Kok responnya aneh gitu ya .
" Yaaa , kan kamu yang mau , ya udah yuk pulang , biar kuantar keluar . " balasnya lagi dengan santai .
Maria menarik tanganku tanpa memperdulikan aku mau apa gak . Dengan berlari dia terus menarikku dan tidak memperdulikanku jatuh atau tertabrak sesuatu . Dari ruang bawah tanah ke pintu keluar tak nampak ada penghuni rumahnya . Sepi senyap tak ada suara atau hawa keberadaan seseorang .
" Orang tua kamu mana ? " tanyaku yang tergesa-gesa ditarik terus oleh maria .
" . . . . " tidak ada jawaban dari Maria , Maria seperti menghiraukan pertanyaanku dan terus berlari sambil menarikku .

* Gubraaakk . . ! *
Tanpa ada tanda sedikitpun dengan tiba-tiba Maria menghentikan larinya sehingga tubuhku yang tidak bisa menahan laju lariku akhirnya menabrak badan dari Maria yang mengakibatkan kami berdua jatuh ke lantai .
"Duuh aduuhh . . . Apaan sih . . " serunya yang nampak sangat kesal atas tabrakan yang terjadi .
" Kan harusnya aku yaaanng ... Aaaahhhh. . "Aku dan maria saling tindih , Maria berada di bawah dan aku diatas . Sontak membuatku teriak seperti anak kecil karena kagetnya . Siapa juga yang kaget melihat posisi kami jatuh sungguh sangat sangat tidak layak untuk dilihat . 
" Dasaaaar mesuuum . . . " maria dengan spontan langsung mendorongku ke belakang sehingga membuatku jatuh lagi dan lagi . 
" Siapa yang mesum . Dah aku pulang . " aku langsung berdiri untuk membersihkan bajuku , dan pergi keluar dari rumah , meninggalkan Maria yang masih berdiam diri dilantai melihat kepergiaanku . Hahahaha dasar Yuri bodoh , masa gak sadar sih , gumam Maria dengan muka yang sedikit memerah setelah kepergian dari Yuri . Sepertinya Maria menyembuyikan sesuatu .

***

Aku pergi dari rumah Maria dengan langkah yang cepat . Kuperhatikan sekeliling daerah rumah Maria , sepertinya tidak asing bagiku. Kuliat dengan seksama sekali lagi , begitu aku melihat tempat pemberhentian bus di ujung persimpangan jalan , aku baru teringat sesuatu . Ini cukup dekat dengan tempat tinggalku hanya sekitar 10 blok saja , menggunakan bus paling memakan waktu sekitar 20 menit saja .

Kulirik arlojiku ,menunjukkan jam 3.52 , wah waktu terasa begitu cepat . Perasaan baru saja jam 8 pagi . Aku bergegas lari ke persimpangan jalan tempat pemberhentian bus . Disana ternyata terdapat sebuah vending machine minuman , pas banget . Sejak acara tadi pagi sampai sekarang memang belum ada cairan yang masuk ke dalam tubuh ini .

" Hmm... beli apa ya ? ? " gumamku ketika berada di depan vending machine . Setelah perdebatan yang cukup sulit dikepalaku , kuputuskan untuk memilih sebuah susu kaleng . Yup , susu putih kurasa bisa menenangkan pusing gara-gara perilaku Maria tadi . 
*Kreek*
Aku berdiri di pemberhentian bus sambil meneguk minuman yang sudah kubeli . Tak berapa lama waktu berselang , akhirnya bus yang kutunggu datang juga . Tanpa menunggu lagi aku masuk kedalam bus tersebut . Tampak sepi di dalam bus , hanya ada seorang gadis dengan memakai jacket duduk dipaling belakang . Untuk beberapa saat kami sempat untuk saling pandang , tapi gadis itu kembali berpandang ke buku yang sedang dibacanya .

Aku memilih bangku dibaris ketiga dekat dengan tombol untuk berhenti . Sepanjang perjalanan aku hanya melihat ke arah jendela saja . Tiba – tiba handphoneku berdering , kulirik layar depannya , tertulis email dari Shinsuke . Oh ya sejak kejadian itu belum ada kabar dariku maupun dari Shinsuke mengenai keadaan kami . Ternyata sejak tadi , Shinsuke sudah coba mengirim banyak email kepadaku , tapi akunya saja yang tidak dengar . Satu persatu email itu kubuka .

Ternyata kejadian disekolah tadi sudah reda sejak jam 2.00 , orang – orang dengan jubah cokelat itu hilang secara mendadak . Tidak ada yang tahu alasan pastinya . Karena jamnya sudah hampir sore , akhirnya acara diselesaikan dengan cepat , kepala sekolah yourika hanya memberikan sedikit kata sambutan dibarengin dengan berakhirnya acara tersebut . Untuk korban dalam kejadian tersebut hanya ada 1 orang saja yang telah dibakar oleh wanita penyihir . Kegiatan sekolah sendiri tetap dilanjutkan besok hari , tidak ada pengecualian .

Info yang diberikan Shinsuke cukup lengkap juga . Dia juga meyebutkan bahwa dirinya baik – baik saja dan sudah berada dirumahnya dengan selamat . Tetapi , dia ingin berjumpa denganku besok ketika jam istirahat. Well , yang penting Shinsuke baik – baik saja .

Tak terasa bus sudah sampai di perhentian dengan persimpangan jalan rumahku , lantas aku menekan tombol berhentinya dan bersiap untuk turun . Ketika aku akan berdiri dan menuju pintu keluar bus , aku mencoba melirik ke arah gadis yang duduk dibelakang tadi . Tapi , dia tidak ada . Sangat aneh , beberapa hari nih banyak kejadian seperti ini terjadi , ada apa ya? ? ?

Daripada kelamaan aku berpikiran tentang itu terus , aku melanjutkan perjalan pulangku dengan berjalan kaki dari tempat perhentian bus tadi . Hari mulai menunjukkan sedikit sisi gelapnya walaupun masih jam 4.12 . Langkahku semakin kupercepat agar sampai dengan cepat dirumah . Karena hari nih juga banyak kejadian aneh yang kualami membuat tubuhku capek , lebih baik aku beristirahat saja untuk menyiapkan diri besok , hari pertamaku dikelas .Dan tanpa ada melakukan aktifitas lain , aku langsung masuk kedalam rumahku untuk membersihkan diri dan lanjut ke tempat tidurku .

Dari kejauhan nampak seorang gadis menggunakan jacket sedang mengintip apa sedang yuri lakukan menggunakan teropong . Sepertinya dia terus mengikuti yuri sejak ada didalam bus . Apa yang ingin dia lakukan kepada yuri ? ? ?

****

Done . . .

Part 5 ( bagian II ) selesai , yuk lanjut ke part ke - 6 :) 

Bagi yang ingin duluan baca updatenya bisa baca di wattpad ya ..

Wattpad - What Happen To My School Days  

Tweet