[LN] What Happen To My School Days - Part 5 ( Bagian I )

Yoo yoo..

Apa kabar semuanya ??


Nah , postingan kali nih lanjutan tulisan dari Part - 4 What Happen To My School Days` 
.

Jika kamu belum membaca part sebelumnya , kamu bisa membukanya di link berikut ,




GENRE : DRAMA , FANTASY , MAGIC , SCHOOL , SUPRANATURAL
NOTE :
Khusus 13++ , karena didalam cerita terdapat adegan pembunuhan dan beberapa adegan yang tidak layak untuk dibaca oleh anak-anak.

Part 5 -- Wanita Berkacamata (2)
Bagian I

Sementara itu suasana di aula masih kacau seperti tadi . Orang – orang masih sibuk berlarian , berdesak – desakan satu dengan yang lain agar bisa keluar dari aula tersebut .
" Lapor nyonya ,. Keberadaan seito yuri tidak ditemukan disini nyonya . " lapor salah satu orang dengan jubah cokelat kepada wanita dengan baju zirah tersebut .
" Apaaa??!! " tanya wanita itu dengan raut sangat terkejut .
" Cari lagi ! ! ! Pokoknya harus dapat , bagaimana pun caranya . ! ! "
" Siap nyonya . ! " dengan sigap anak buanya itu kembali ke barisannya .
" Ciih . . . pasti si brengsek itu yang melakukan ini . Awas kau . ! ! ! " gumamnya dengan wajah kesal sambil mengenggam tangannya kuat - kuat .
Dengan rasa kesal yang tinggi , ia berjalan menuju pintu keluar yang berada disebelah kanan aula . Ia berjalan terus ke arah pintu keluar tanpa memperdulikan orang-orang yang ada didepannya . .Seakan ada pembatas , ketika wanita tersebut masuk ke kerumuman orang yang sibuk saling desak-desakan , tiba – tiba setiap orang yang ada didepannya langsung bergeser ke kiri atau ke kanan sehingga membuka jalan yang luas untuk ia berjalan . Kejadian ini sontak membuat para kerumunan yang tadinya sibuk desak-desakan menjadi terdiam dan tanpa ada komando langsung mundur memberikan jalan kepada sang wanita .
" Hormat nyonya . " sapa seorang dengan jubah cokelat yang berada dipintu keluar aula .
" Jaga tempat ini . Jangan biarkan ada yang keluar dari sini . "
" Siap nyonya . "
Wanita tersebut seketika hilang dari tempatnya berdiri . Kerumunan orang yang masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya masih saja terpaku dan terdiam atas apa yang barusan terjadi .
Di dalam sebuah ruangan yang digunakan Reina untuk melakukan ritualnya.

" Ciihh . . . dimana dia ?!! " gumam sang gadis .
" Kau mencariku ? " tanya seorang wanita berumur sekitar 20-an dengan gaun panjang berwarna merah lengkap dengan aksesoris dikepalanya berupa pita berbentuk kupu-kupu yang keluar dari sebuah sudut gelap dari ruangan itu .
" Hei . . . Mana seito yuri ?? " tanyanya dengan tangan yang sudah memegang trisula .
" Reina . . . Reina . . .buat apa aku melakukan hal bodoh seperti itu ? ? " jawab santai wanita tersebut sambil mengibaskan gaunnya dan duduk disebuah bongkahan batu yang berada di sudut ruangan . 
" Hahaha . . . Yakin seito yuri memang di sana ? Ingat , feelingmu tidak pernah benar sejak dulu dan bukan hanya dia yang tersisa dari generasi yuri , masih ada 1 lagi yang bahkan petinggi kita saja tidak bisa mendetekss. . . "
" Diaaammm... ! ! !" 
Reina meleparkan trisulanya ke arah sang wanita tersebut . Trisula tersebut menancap jauh di sebelah kanan dari wanita tersebut. Sangat jauh dari sasaran . Tidak biasanya Reina jika sudah berhubungan dengan trisula seperti itu . Mau seberapa jauh atau cepat musuhnya pasti terkena akan lemparannya . Tapi , kali nih sangat jauh dari sasarannya , entah Reina bertindak secara spontan atau asal melempar saja .
" Upppss . . . Hampir saajj , ohooggh... Aahh! "
Belum siap berbicara Reina dengan secepat kilat langsung berada tepat diposisi trisulanya berada dan tanpa ragu langsung berlari dan menusuk wanita itu dari belakang . Tusukkan dari trisulanya tepat mengenai jantung dari sang wanita tersebut . . .
Namun tidak ada bekas darah maupun darah yang mengalir dari luka tusukkannya , hanya ujung trisula yang tampak bersih mengkilap tanpa ada bercak darah . Tubuh dari wanita itu seketika berubah menjadi tanah liat dan mengeras . Melihat kejadian itu , Reina dengan sekuat tenaga menarik trisulanya . Akan tetapi , trisulanya tidak bisa terlepas dari tubuh wanita yang sudah mengeras itu .
" OUuuughhh . . .!"
Wanita itu secara tiba-tiba muncul dari langit – langit dan menyerang Reina . Dengan menggunakan kekuatan tangannya , ia menyerang wajah Reina . Reina yang tidak siap dengan serangan tersebut , menerima mentah-mentah pukulan diwajahnya . Tanpa memberikan jeda , sang wanita langsung menlancarkan serangan keduanya . Dengan posisi masih diatas udara , ia menggunakan kaki kanannya untuk melakukan tendangan samping yang mengarah ke wajah Reina . Akan tetapi . . . Reina yang sudah menyadari itu , dengan cepat melepaskan trisulanya dan menahan serangan tersebut dengan kedua tangannya .
Meskipun sudah ditahan dengan kedua tangan Reina , tapi perbedaan kekuatan antara mereka sangat terlihat . Reina tercampak jauh ke ujung sudut ruangan yang lain . Terguling – guling sampai berhenti ketika menabrak tembok.
" Ciiiihh . . . "
Akibat berbenturan dengan tembok , punggung serta kaki Reina mengalami luka . Reina pun tidak sanggup untuk sekedar berdiri , karena kakinya tidak ada tenaga untuk menopang tubuhnya .
Sang wanita berjalan mendekati drinya yang lain , yang telah mengeras seperti batu . Dengan pelan ia mencabut trisula Reina , dan sesaat kemudian dirinya yang sudah mengeras hancur berkeping-keping . Lalu ia melemparkan trisula tersebut ke arah Reina .
"Kau terlalu cepat untuk melukaiku Reina . Hahahaha . . ."
Setelah melemparkan trisula Reina , ia kemudian melemparkan sebuah gulungan ke arah Reina .
" Apa nih ? ? " tanya Reina yang heran dengan pemberian wanita itu .
" Baca saja dulu . Aku harus pergi sekarang , masih ada perkerjaan yang harus kulakukan . Jaa . . . "
Menghilang . . . Wanita itu meninggalkan Reina masih heran dengan gulungan yang ada ditangannya . Reina masih heran dan bingung kenapa ia diberikan gulungan ini , tidak biasanya dia bersikap seperti ini , ada apa ? ? ?
****
Done . . .
Part 5 ( bagian I ) selesai , yuk lanjut ke part ke - 5 ( bagian II ) :) 
Bagi yang ingin duluan baca updatenya bisa baca di wattpad ya ..

Wattpad - What Happen To My School Days  

0 Response to "[LN] What Happen To My School Days - Part 5 ( Bagian I )"

Posting Komentar