Yooo yooo
Selamat pagi, siang dan malam para pembaca setia www.mnchealthdonesia.com.
Apa kabarnya semua?
Baik-baik aja kan?
Pada kesempatan kali nih saya akan membahas mengenai artikel panjang.
Yup seperti dijudulnya sebelum kamu menulis sebuah artikel yang panjang, kamu harus memperhatikan beberapa hal kecil yang bisa membuat artikel panjang kamu lebih menarik untuk dibaca.
Dalam menulis artikel panjang, seseorang dipaksa untuk terus berkonsentrasi dengan apa tulisannya sehingga sesuai topik pembahasannya. Namun ada kalanya, karena terlalu asyik dalam menulis terkadang kita secara tidak sadar melakukan beberapa tulisan yang sebenarnya tidak perlu dibuat.
Karena hal tersebut membuat bobot dari artikel kita sedikit berkurang. Hal seperti inilah yang harus kita hindari, sehingga artikel panjang yang kita buat tidak sia-sia.
Lalu apa saja yang harus kita hindari ketika sedang menulis sebuah artikel panjang?
Ada kalanya ketika menulis sesuatu yang panjang, otak kita secara tiba-tiba muncul banyak ide tulisan. Kita pun secara reflek menuliskan semua ide tersebut karena takut tidak mendapatkan ide seperti itu lagi.
Tapi secara tidak sadar, dari banyak ide-ide yang muncul tersebut ada yang tidak sesuai dengan topik kita tuliskan. Hal ini pun kita tidak sadarin dan terus menulis tanpa melihat hal tersebut.
Terlebih lagi jika kita tidak membaca ulang tulisan kita, maka ide-ide tersebut telah bersatu padu dengan tulisan kita, walaupun tak relevan dengan topik pembahasan.
Sebagai contoh, jika kamu sedang membahas topik "cara menggunakan photoshop" lalu secara tidak sadar kamu menyinggung tentang "coreldraw".
Nyambungkah dengan topik utama?
Tidak kan.
Pembaca pun akan heran dengan tulisan kamu, ini bahasnya photoshop atau coreldraw.
Hal ini akan berdampak tidak baik bagi pembaca. Karena topik yang dibahas tidak sesuai.
Jadi jika kamu sudah siap dalam menulis artikel panjangnya, ada baiknya perhatikan lagi setiap kalimat dan paragraf apakah masih terkoordinasi baik dalam satu tema atau gak.
Jika tidak kamu masih bisa memperbaiki agar tetap dalam satu koridor tema tulisan.
Dalam artikel yang kita pada blog, apa inti dari tulisan yang kita buat?
Pasti sebuah informasi kan?
Nah kebanyakan dari kita (meskipun tidak semua) dalam menulis panjang sering terbawa arus tulisan sendiri. Maksudnya kita sering menulis sesuatu yang sebenarnya tidak ada informasi secara jelas atau hanya sekedar basa-basi untuk menambah panjang sebuah tulisan.
Meskipun tulisan yang tanpa basa-basi seakan tampak bosan untuk dibaca. Tapi, bagaimana jika terlalu banyak apa yang terjadi?
Malah makin bosan, karena bingung sebenarnya apa informasi yang disampaikan. Tidak nampak dengan jelas karena terlalu banyaknya kalimat yang tidak jelas.
Lalu apakah kita tidak menggunakan kalimat basa-basi dalam membuat artikel?
Jawabannya sederhana.
Tetap menggunakan tapi masih dalam batas wajar. Maksudnya hanya sekedar untuk agar tidak bosan dalam membaca atau ada sedikit hiburan dalam tulisan.
Lalu pertanyaan timbul lagi, berapa banyakkah kalimatnya kita gunakan?
Itu semua tergantung kamu. Yup kamu, karena kamu yang menulis artikel tersebut. Kamu yang berhak menentukan sendiri seberapa banyak atau perlu tidaknya menggunakan. Tidak ada aturan secara pasti, balik lagi kamu yang buat aturan tersebut dalam penulisan.
Seperti yang saya bilang di no.2 , jika artikel yang panjang banyak yang meninggalkannya karena bosan.
Ya karena kita tahu tidak semua orang suka membaca secara panjang-panjang. Ada yang hanya suka artikel pendek-pendek yang penting dapet infonya.
So untuk menjaga pembaca tidak bosan membaca tulisan kamu, kamu bisa menambahkan gambar-gambar yang sedikit diluar topik untuk mencair sedikit suasana atau kalimat-kalimat yang mengundang sedikit tawa sehingga pembaca tetap santai membaca artikel kamu.
Karena kita tahu butuh waktu > 1-2 menit jika membaca artikel diatas 600 kata. Selain cara foto atau kalimat diatas, kamu juga bisa melakukan dengan cara berinteraksi.
Maksudnya?
Buatlah kalimat-kalimat seakan kamu sedang berinteraksi langsung dengan pembaca, sehingga pembaca merasa seperti sedang berbicara secara empat dengan kamu.
Atau lebih tepatnya, kamu melibatkan secara langsung pembaca kamu sendiri.
Untuk contohnya yang lebih kongkrit, kamu bisa membaca tips ngeblog dari mas sugeng. Disana kita bisa lihat, mas sugeng dalam tulisannya nampak jelas seakan sedang melakukan interaksi kepada pembaca secara tidak langsung.
Apakah bosan ketika membaca tulisannya? Gak kan. Nah cara seperti itu bisa kamu lakukan dalam tulisan kamh sehingga pembaca jadi tidak mudah bosan membaca tulisan kamu.
Sekian pembahasan saya mengenai hal yang harus diperhatikan ketika menulis artikel panjang.
Semoga dengan membaca penjelasan diatas bisa membuat kamu lebih baik lagi dalam menuliskan artikel yang panjang.
Oh ya saya dalam share tips-tips ngeblog ini bukan maksud saya untukk mendahului para sesepuh didunia blogging ataupun mengurui siapapun, tapi saya hanya mengshare apa yang saya alami dan saya pelajari selama jadi seorang blogger.
Saya seperti kamu semua, masih tahap belajar dalam dunia blogger. So, bisa dibilang dalam sharing ini kita sama-sama belajar, baik kamu maupun saya.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan semoga tulisan diatas memberikan manfaat kepada kamu semua yang membaca.
Sampai berjumpa di postingan berikutnya,jaa nee.
Selamat pagi, siang dan malam para pembaca setia www.mnchealthdonesia.com.
Apa kabarnya semua?
Baik-baik aja kan?
Pada kesempatan kali nih saya akan membahas mengenai artikel panjang.
Yup seperti dijudulnya sebelum kamu menulis sebuah artikel yang panjang, kamu harus memperhatikan beberapa hal kecil yang bisa membuat artikel panjang kamu lebih menarik untuk dibaca.
Hal yang harus diperhatikan Dalam Menulis Artikel Panjang
Dalam menulis artikel panjang, seseorang dipaksa untuk terus berkonsentrasi dengan apa tulisannya sehingga sesuai topik pembahasannya. Namun ada kalanya, karena terlalu asyik dalam menulis terkadang kita secara tidak sadar melakukan beberapa tulisan yang sebenarnya tidak perlu dibuat.
Karena hal tersebut membuat bobot dari artikel kita sedikit berkurang. Hal seperti inilah yang harus kita hindari, sehingga artikel panjang yang kita buat tidak sia-sia.
Lalu apa saja yang harus kita hindari ketika sedang menulis sebuah artikel panjang?
1. Tetap Relevan Dengan Topik Pembahasan
Ada kalanya ketika menulis sesuatu yang panjang, otak kita secara tiba-tiba muncul banyak ide tulisan. Kita pun secara reflek menuliskan semua ide tersebut karena takut tidak mendapatkan ide seperti itu lagi.
Tapi secara tidak sadar, dari banyak ide-ide yang muncul tersebut ada yang tidak sesuai dengan topik kita tuliskan. Hal ini pun kita tidak sadarin dan terus menulis tanpa melihat hal tersebut.
Terlebih lagi jika kita tidak membaca ulang tulisan kita, maka ide-ide tersebut telah bersatu padu dengan tulisan kita, walaupun tak relevan dengan topik pembahasan.
Sebagai contoh, jika kamu sedang membahas topik "cara menggunakan photoshop" lalu secara tidak sadar kamu menyinggung tentang "coreldraw".
Nyambungkah dengan topik utama?
Tidak kan.
Baca Juga : 4 tahapan membuat artikel
Pembaca pun akan heran dengan tulisan kamu, ini bahasnya photoshop atau coreldraw.
Hal ini akan berdampak tidak baik bagi pembaca. Karena topik yang dibahas tidak sesuai.
Jadi jika kamu sudah siap dalam menulis artikel panjangnya, ada baiknya perhatikan lagi setiap kalimat dan paragraf apakah masih terkoordinasi baik dalam satu tema atau gak.
Jika tidak kamu masih bisa memperbaiki agar tetap dalam satu koridor tema tulisan.
2. Jangan terlalu banyak kalimat basa-basi
Dalam artikel yang kita pada blog, apa inti dari tulisan yang kita buat?
Pasti sebuah informasi kan?
Nah kebanyakan dari kita (meskipun tidak semua) dalam menulis panjang sering terbawa arus tulisan sendiri. Maksudnya kita sering menulis sesuatu yang sebenarnya tidak ada informasi secara jelas atau hanya sekedar basa-basi untuk menambah panjang sebuah tulisan.
Meskipun tulisan yang tanpa basa-basi seakan tampak bosan untuk dibaca. Tapi, bagaimana jika terlalu banyak apa yang terjadi?
Malah makin bosan, karena bingung sebenarnya apa informasi yang disampaikan. Tidak nampak dengan jelas karena terlalu banyaknya kalimat yang tidak jelas.
Baca Juga : Cara Meningkatkan DA dan PA Blog
Lalu apakah kita tidak menggunakan kalimat basa-basi dalam membuat artikel?
Jawabannya sederhana.
Tetap menggunakan tapi masih dalam batas wajar. Maksudnya hanya sekedar untuk agar tidak bosan dalam membaca atau ada sedikit hiburan dalam tulisan.
Lalu pertanyaan timbul lagi, berapa banyakkah kalimatnya kita gunakan?
Itu semua tergantung kamu. Yup kamu, karena kamu yang menulis artikel tersebut. Kamu yang berhak menentukan sendiri seberapa banyak atau perlu tidaknya menggunakan. Tidak ada aturan secara pasti, balik lagi kamu yang buat aturan tersebut dalam penulisan.
3. Tidak Bosanin
Seperti yang saya bilang di no.2 , jika artikel yang panjang banyak yang meninggalkannya karena bosan.
Ya karena kita tahu tidak semua orang suka membaca secara panjang-panjang. Ada yang hanya suka artikel pendek-pendek yang penting dapet infonya.
So untuk menjaga pembaca tidak bosan membaca tulisan kamu, kamu bisa menambahkan gambar-gambar yang sedikit diluar topik untuk mencair sedikit suasana atau kalimat-kalimat yang mengundang sedikit tawa sehingga pembaca tetap santai membaca artikel kamu.
Karena kita tahu butuh waktu > 1-2 menit jika membaca artikel diatas 600 kata. Selain cara foto atau kalimat diatas, kamu juga bisa melakukan dengan cara berinteraksi.
Maksudnya?
Buatlah kalimat-kalimat seakan kamu sedang berinteraksi langsung dengan pembaca, sehingga pembaca merasa seperti sedang berbicara secara empat dengan kamu.
Atau lebih tepatnya, kamu melibatkan secara langsung pembaca kamu sendiri.
Untuk contohnya yang lebih kongkrit, kamu bisa membaca tips ngeblog dari mas sugeng. Disana kita bisa lihat, mas sugeng dalam tulisannya nampak jelas seakan sedang melakukan interaksi kepada pembaca secara tidak langsung.
Apakah bosan ketika membaca tulisannya? Gak kan. Nah cara seperti itu bisa kamu lakukan dalam tulisan kamh sehingga pembaca jadi tidak mudah bosan membaca tulisan kamu.
Sekian pembahasan saya mengenai hal yang harus diperhatikan ketika menulis artikel panjang.
Semoga dengan membaca penjelasan diatas bisa membuat kamu lebih baik lagi dalam menuliskan artikel yang panjang.
Oh ya saya dalam share tips-tips ngeblog ini bukan maksud saya untukk mendahului para sesepuh didunia blogging ataupun mengurui siapapun, tapi saya hanya mengshare apa yang saya alami dan saya pelajari selama jadi seorang blogger.
Saya seperti kamu semua, masih tahap belajar dalam dunia blogger. So, bisa dibilang dalam sharing ini kita sama-sama belajar, baik kamu maupun saya.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan semoga tulisan diatas memberikan manfaat kepada kamu semua yang membaca.
Sampai berjumpa di postingan berikutnya,jaa nee.
0 Response to "Perhatikan Hal Berikut Dalam Menulis Artikel Panjang !"
Posting Komentar