Yooo yooo
Selamat pagi, siang dan malam semuanya para pembaca setia dari www.mnchealthdonesia.com.
Pada kesempatan kali nih, saya akan membahas tentang topik artikel. Dan topik pembahasan nih, sama seperti pertanyaan dari salah satu pembaca, yaitu :
Yup, pertanyaannya :
Nah sebelum masuk ke pembahasannya, pertama kali saya akan membahas apa saja sih kelebihan dari artikel 300 kata.
Kelebihannya :
4 poin diatas adalah kelebihan artikel 300 kata secara umum. Lalu setelah tahu kelebihannya, apakah ada kelemahannya?
Tentu saja ada, tidak ada sesuatu hal yang sempurna, sama seperti artikel ini.
Apakah kelemahannya?
Kelemahannya :
Secara umum ada 3 poin kelemahannya, saya paham secara singkat satu persatu.
Terutama topik yang memperlukan pembahasan yang lebih mendalam seperti contoh :
Jika kamu hanya membahas kulitnya saja cocok 300 kata, tapi apakah itu cukup untuk para pembaca?
Kenapa?
Alasannya simpel, pembahasan dan informasi yang diberikan lebih beragam.
semakin lama blog kamu dijelajahi oleh visitor berarti semakin bagus blog kamu.
Untuk artikel 300 kata saya cek di aplikasi "JotterPad" memakan waktu 60 - 93 detik.
Itu dengan tiap banyak 2-3 kata perdetik. Bagaimana jika lebih cepat lagi? Maka lebih singkat lagi waktu yang dibutuhkan.
Setelah mengetahui kelebihan dan kelemahan dari artikel 300 kata, mungkin kamu berpikir kurang bagus untuk blog kedepannya.
Memang jika dibandingkan dengan artikel yang standartnya > 600 kata, maka artikel 300 kata sedikit kurang baik, dari segi informasi maupun di search engine.
Tapi kamu gak perlu risau, jika kamu menulis artikel 300 kata ada caranya agar tetap terlihat baik bila disandingkan dengan artikel standartnya > 600 kata.
Guna foto disini bisa digunakan sebagai pelengkap atau penjelasan dari ide utama dari artikel kamu.
Jadi kamu berfokus pada foto-foto yang disisipkan dalam artikel. Sehingga kalimat yang sedikit itu digunakan sebagai pengantar untuk fotonya.
Hal ini banyak dilakukan untuk menarik peminat dalam membaca, karena dengan tulisan yang seperti itu membuat pembaca lebih senang karena keragaman dari artikel yang kamu buat.
Fungsi 300 kata dalam artikel hanya sebagai pelengkap / penjelas semata atau pengantar kepada sebuah video.
Penjelasan secara rinci dan ide utama tulisan semuanya terdapat didalam video yang kamu sisipkan.
Artikel dengan menggunakan video banyak digunakan oleh para blogger. Kamu bisa mendapatkan banyak ide video dari youtube atau kamu bisa membuat video sendiri dan disisipkan ke artikel kamu.
2 cara diatas merupakan trik yang bisa dilakukan agar kualitas artikel 300 kata tidak kalah bagus dengan kualitas yang memiliki > 600 kata.
Lalu, pertanyaan diatas belum terjawab.
"Apakah artikel 300 kata itu bagus?"
Menurut saya jawabannya sangat simpel.
So, mau 300 kata ataupun standart > 600 kata sama-sama bagus dan baik. Hanya saja jika kita ingin baik dimata search engine maka kita pilih > 600 kata.
Untuk segi kualitas itu beragam, terkadang bisa 300 kata lebih unggul jauh daripada > 600 kata.
Tapi semuanya tergantung lagi kepada diri kamu sendiri. Lebih nyaman yang mana dan lebih tidak terbebani yang mana.
Jika kamu santai di 300 kata maka lanjutkan dan kembangkan agar menjadi lebih baik lagi, begitu juga sebaliknya untuk > 600 kata.
Karena dalam menulis jika kamu tidak rileks dan merasa tertekan maka hasil tulisan yang dikeluarkan pun akan buruk.
Buatlah suasana nyaman ketika menulis sehingga menulis pun menjadi lebih menyenagkan.
Saya ucapkan sekali lagi sama seperti artikel sebelum-sebelumnya, yang membuat bagus suatu karya kamu adalah diri kamu sendiri.
Saya disini hanya sekedar sharing saja, karena saya juga masih belajar seperti kamu semuanya.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada kamu semua yang telah membaca postingan ini, semoga postingan ini vermanfaat dan jangan lupa untuk terus belajar agar lebih baik lagi.
So, sampai berjumpa dipostingan berikutnya, jaa nee :D
Selamat pagi, siang dan malam semuanya para pembaca setia dari www.mnchealthdonesia.com.
Pada kesempatan kali nih, saya akan membahas tentang topik artikel. Dan topik pembahasan nih, sama seperti pertanyaan dari salah satu pembaca, yaitu :
Yup, pertanyaannya :
"Apakah artikel 300 kata itu bagus?"
Terima kasih ya kak/agan yang sudah memberikan pertanyaannya kepada saya :D
Nah sebelum masuk ke pembahasannya, pertama kali saya akan membahas apa saja sih kelebihan dari artikel 300 kata.
Kelebihannya :
- Mudah dipahami.
- Hemat waktu dalam pengerjaan. ( biasanya < 20 menit )
- Bisa diproduksi secara massal ( karena pengerjaan yang singkat dan tidak memakan banyak waktu )
- Biasanya langsung to the point atau ke inti masalah tanpa banyak basa-basi, sehingga pengunjung tidak bingung.
4 poin diatas adalah kelebihan artikel 300 kata secara umum. Lalu setelah tahu kelebihannya, apakah ada kelemahannya?
Tentu saja ada, tidak ada sesuatu hal yang sempurna, sama seperti artikel ini.
Apakah kelemahannya?
Kelemahannya :
- Informasi yang disampaikan minim.
- Kurang diminati search engine.
- Waktu kunjungan blog sangat singkat.
Secara umum ada 3 poin kelemahannya, saya paham secara singkat satu persatu.
1. Informasi yang disampaikan minim.
300 kata, kita jika ingin menyampaikan suatu informasi secara detail, mungkin jika mengandalkan hanya 300 kata, tidak terlalu lengkap sampai keakar-akarnya.Terutama topik yang memperlukan pembahasan yang lebih mendalam seperti contoh :
Kelebihan dari laptop asus a456uf.
Jika kamu hanya membahas kulitnya saja cocok 300 kata, tapi apakah itu cukup untuk para pembaca?
2. Kurang diminati search engine
Jika kamu melihat artikel yang berada di page one hampir kebanyakan terdiri dari > 500 kata.Kenapa?
Alasannya simpel, pembahasan dan informasi yang diberikan lebih beragam.
3. Waktu kunjungan blog sangat singkat
Ini yang juga diperlukan dalam meningkatkan kualitas blog.semakin lama blog kamu dijelajahi oleh visitor berarti semakin bagus blog kamu.
Untuk artikel 300 kata saya cek di aplikasi "JotterPad" memakan waktu 60 - 93 detik.
Itu dengan tiap banyak 2-3 kata perdetik. Bagaimana jika lebih cepat lagi? Maka lebih singkat lagi waktu yang dibutuhkan.
Setelah mengetahui kelebihan dan kelemahan dari artikel 300 kata, mungkin kamu berpikir kurang bagus untuk blog kedepannya.
Memang jika dibandingkan dengan artikel yang standartnya > 600 kata, maka artikel 300 kata sedikit kurang baik, dari segi informasi maupun di search engine.
Tapi kamu gak perlu risau, jika kamu menulis artikel 300 kata ada caranya agar tetap terlihat baik bila disandingkan dengan artikel standartnya > 600 kata.
Apa itu caranya?
1. Menggunakan Foto Sebagai Pelengkap
Guna foto disini bisa digunakan sebagai pelengkap atau penjelasan dari ide utama dari artikel kamu.
Jadi kamu berfokus pada foto-foto yang disisipkan dalam artikel. Sehingga kalimat yang sedikit itu digunakan sebagai pengantar untuk fotonya.
Hal ini banyak dilakukan untuk menarik peminat dalam membaca, karena dengan tulisan yang seperti itu membuat pembaca lebih senang karena keragaman dari artikel yang kamu buat.
2. Video Sebagai Tajuk Utama
Fungsi 300 kata dalam artikel hanya sebagai pelengkap / penjelas semata atau pengantar kepada sebuah video.
Penjelasan secara rinci dan ide utama tulisan semuanya terdapat didalam video yang kamu sisipkan.
Artikel dengan menggunakan video banyak digunakan oleh para blogger. Kamu bisa mendapatkan banyak ide video dari youtube atau kamu bisa membuat video sendiri dan disisipkan ke artikel kamu.
2 cara diatas merupakan trik yang bisa dilakukan agar kualitas artikel 300 kata tidak kalah bagus dengan kualitas yang memiliki > 600 kata.
Lalu, pertanyaan diatas belum terjawab.
"Apakah artikel 300 kata itu bagus?"
Menurut saya jawabannya sangat simpel.
" Bagus tidaknya artikel tergantung dari sang penulisnya. Bagaimana caranya menyampaikan informasi kepada pembaca. "
So, mau 300 kata ataupun standart > 600 kata sama-sama bagus dan baik. Hanya saja jika kita ingin baik dimata search engine maka kita pilih > 600 kata.
Untuk segi kualitas itu beragam, terkadang bisa 300 kata lebih unggul jauh daripada > 600 kata.
Tapi semuanya tergantung lagi kepada diri kamu sendiri. Lebih nyaman yang mana dan lebih tidak terbebani yang mana.
Jika kamu santai di 300 kata maka lanjutkan dan kembangkan agar menjadi lebih baik lagi, begitu juga sebaliknya untuk > 600 kata.
Karena dalam menulis jika kamu tidak rileks dan merasa tertekan maka hasil tulisan yang dikeluarkan pun akan buruk.
Buatlah suasana nyaman ketika menulis sehingga menulis pun menjadi lebih menyenagkan.
Saya ucapkan sekali lagi sama seperti artikel sebelum-sebelumnya, yang membuat bagus suatu karya kamu adalah diri kamu sendiri.
Saya disini hanya sekedar sharing saja, karena saya juga masih belajar seperti kamu semuanya.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada kamu semua yang telah membaca postingan ini, semoga postingan ini vermanfaat dan jangan lupa untuk terus belajar agar lebih baik lagi.
So, sampai berjumpa dipostingan berikutnya, jaa nee :D
0 Response to "Apakah Artikel 300 Kata Bagus ?"
Posting Komentar