Yooo yooo
Selamat pagi,siang dan malam pembaca setia dari www.mnchealthdonesia.com
Apa kabar semuanya? Baik kan?
Nah, pada kesempatan kali nih saya ingin berbagi informasi mengenai
Seperti judulnya dalam membuat artikel terutama untuk artikel dengan kualitas baik dan untuk mengikuti sebuah lomba blog, maka dibutuhkan persiapan yang matang untuk membuatnya.
Tapi, apa sih gunanya persiapan itu?
Karena pada salah satu artikel pernah disebutkan ada cara membuat artikel tanpa dijelaskan sama sekali caranya?
Yup, pertanyaannya pas. Pasti semua pada bertanya-tanya, ngapain sih buat kayak gitu bikin ribet aja. Kan buat artikel tinggal tulis saja ide yang dikepala.
Jika kamu ingin membuat sebuah artikel yang biasa saja, maka itu bisa dilakukan. Tapi jika untuk kualitas yang bagus dan kualitas lomba blog apakah bisa?
Nah, disini gunanya tahapan itu untuk menghasilkan artikel yang sedikit lebih berkualitas dibandingkan dengan menulis artikel secara mendadak atau tiba-tiba tanpa ada persiapan. (Walaupun sebahagian yang sudah terlatih bisa langsung membuat tanpa ada persiapan)
Lalu, apa saja tahapannya??
Oke saya akan jelaskan secara singkat dan ringkas apa saja tahapan dan apa saja yang dilakukan ditiap tahapannya.
Kerangka tulisan disini adalah garis besar dari apa yang akan kita tulis disini. Jadi bisa dibilang kerangka ini masih garis besar saja dari apa yang akan kita tulis nantinya.
Ada juga yang menyebutkan kerangka tulisan masih berupa coretan-coretan,tapi sudah menggambarkan secara keseluruhan dari tulisan yang dibuat.
Lalu apa saja yang meliputi kerangka tulisan tersebut :
Bingung??
Gapapa kok, pertama juga saya bingung dengan tahap ini tapi perlahan saya mulai terbiasa.
Agar kamu tidak bingung saya berikan contoh dari salah satu artikel saya.
Judul : Template Responsive Buat Visitor Nyaman
Saya akan menshare gimana kerangka tulisan yang saya buat untuk artikel tersebut. Agar kamu lebih mengerti dalam membuatnya.
Begitulah sekilas kerangka yang saya buat untuk artikelnya.
Sedikit banget bang.
Yup, mungkin sebahagian yang sering membuat kerangka tulisan akan lebih kompleks kerangkanya dan lebih panjang dari saya.
Tapi kenapa saya melakukan demikian?
Alasan simple, karena saya lebih banyak bermain di tahapan selanjutnya.
Seperti saya bilang sebelumnya, saya lebih banyak bermain ditahapan selanjutnya. Tahap selanjutnya adalah eksekusi.
Kenapa namanya eksekusi? Karena disini kita akan eksekusi garis-garis besar yang ada dikerangka menjadi satu artikel yang jadi sudah jadi.
Disini kita fokus mengembangkan tulisannya dulu. Seperti artikel saya : Template Responsive Buat Nyaman Visitor, bisa kamu lihat dari kerangka yang hanya sekitar 70-100 kata bisa berkembang menjadi diatas 400 kata.
Apa saja sih yang dilakukan ditahap ini?
Cuman satu yang kita lakukan, melakukan pengembangan dari satu kalimat utama menjadi paragraf-paragraf yang saling berhubungan.
Sebagai tambahan, dalam tahap ini kita lebih banyak memberikan kalimat-kalimat tambahan kepada kalimat utama. Atau bahkan satu paragraf khusus dibuat untuk memperkuat dari kalimat utama. (Paragraf pendukung)
Malahan, pada tahapan eksekusi ini saya lebih sering mendapat ide baru dan kalimat utama baru untuk ditambahkan, agar kuat dalam penulisan dan rapi.
Tahapan ini merupakan tahapan paling penting dan lama untuk pengerjaannya. Karena kita harus mengolah kalimat yang sederhana menjadi sebuah paragraf yang kompleks.
Tapi,seperti saya bilang diakhir tahap pertama. Jika dalam tahap kerangka tulisan kamu sudah kompleks, maka ditahap eksekusi kamu hanya tinggal memberikan tambahan 1-4 kalimat penjelasan saja untuk memperkuat kalimat utama kamu.
Jadi semua tergantung pada tahap awal kamu, jika mengerjakan secara kompleks diawal maka tahap selanjutnya lebih rileks. Jika mengerjakan secara sederhana seperti saya, maka akan lebih banyak memakanwaktu ditahapan selanjutnya. Tapi, tulisan dapat lebih berkembang lagi.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, akan saya jelaskan diakhir tahap nanti, apa saja kelebihannya dan kekurangannya dan cocoknya mengunakan yang mana.
Setelah selesai mengembangkan tulisan ditahapan eksekusi, selanjutnya masuk ke tahap pengeditan atau editing.
Apa sih yang kita lakukan ditahap ini ?
Tetapi jangan lupakan 3 hal yang harus diedit ketika dalam tahap ini selain 3 diatas, yaitu:
3 hal diatas yang dilakukan bisa membantu kamu dalam teknik seo sendiri, karena artikel yang dibangun dengan url artikel yang pas, gambar yang memiliki tag dan artikel yang dilengkapi dengan kata-kata dalam kolom penelusurannya akan lebih bernilai plus ketimbang yang biasa saja.
Tahap editing ini tidak terlalu ribet dan susah seperti 2 tahap sebelumnya, malahan sangat gampang. Terlebih lagi jika kamu tidak suka menulis error maka pekerjaan kamu akan lebih mudah lagi.
Hanya tidak mengsubmit foto dan link saja.
Sebenarnya untuk beberapa orang atau kebanyakan hanya nemakai 3 tahap saja. Dan 3 tahap saja juga sudah cukup.
Lalu kenapa ada 4 bang?
Finishing ini lebih untuk memoles lebih cantik dan rapi saja tulisan.
Maksudnya?
Jadi di finishing ini kita bermain di menu pratinjau.
Setelah kita menyelesaikan tahap ketiga maka secara keseluruhan artikel kita sudah selesai. Tapi, kamu semua pasi tahu. Selalu ada ketidakpuasan akan sesuatu. Meskipun karya kita itu sudah terbaik. Entah itu posisi gambar kurang pas, atau ada kata yang harus ditambah atau dihapus.
Nah disinilah peran tahap finishing ini, memoles agar nampak lebih rapi dan kompleks lagi artikel yang sudah jadi tersebut. Sehjngga artikel menjadi benar-benar siap untuk dipublishkan.
Meskipun beberapa orang banyak yang menggabungkan tahap ini diakhir pengeditan, sehingga proses lebih cepat.
Hanya saja, sering terjadi keliruan karena disatukannya tahap tersebut. Karena pekerjaan dalam satu tahap menjadi banyak, yang terkadang membuat kita lupa apakah sudah dikerjakan atau tidak.
Akibatnya setelah dipublish, baru kita ingat ada kelupaan.
Maka dari itu juga, saya selalu memisahkan tahap tersebut. Jadi tidak keliru atau teledor dalam pengerjaannya.
Dan tidak membeban disalah satu tahap, pekerjaan disetiap tahap pun menjadi lebih mudah.
Sekian penjelasan singkat saya mengenai "4 Tahap Membuat Artikel". Mungkin banyak dari kamu masih kurang paham pengerjaannya karena agak ribet untuk pertama. Tapi tidak apa-apa itu wajar, karena masih awalan.
Oh ya, saya hampir lupa menjelaskan masalah kelebihan dan kekurangan dari kerangka tulisan kompleks dan tidak, juga mana yang cocok digunakan.
Kita bahas dari kompleks dulu.
Kelebihannya :
Kekurangannya :
Kelebihannya :
Kekurangannya :
Lalu manakah yang cocok untuk digunakan :
Untuk mana yang lebih cocok, semua tergantung dari kamunya sendiri.
Kamu nyamannya dimana?
So, semua kamu yang tentukan caranya, saya hanya memberikan informasi agar kamu lebih mudah mengerjakannya.
Akhir kata, setelah tulisan cukup panjang ini, saya ucapkan terima kasih sudah meluangkan waktu kamu untuk membaca dan sampai berjumpa dipostingan berikutnya, jaa nee :D
Selamat pagi,siang dan malam pembaca setia dari www.mnchealthdonesia.com
Apa kabar semuanya? Baik kan?
Nah, pada kesempatan kali nih saya ingin berbagi informasi mengenai
" 4 Tahapan Membuat Artikel "
Seperti judulnya dalam membuat artikel terutama untuk artikel dengan kualitas baik dan untuk mengikuti sebuah lomba blog, maka dibutuhkan persiapan yang matang untuk membuatnya.
Tapi, apa sih gunanya persiapan itu?
Karena pada salah satu artikel pernah disebutkan ada cara membuat artikel tanpa dijelaskan sama sekali caranya?
Artikel yang dimaksud : Cara Menulis 1 Artikel Dengan Cepat (5 -15 menit)
Yup, pertanyaannya pas. Pasti semua pada bertanya-tanya, ngapain sih buat kayak gitu bikin ribet aja. Kan buat artikel tinggal tulis saja ide yang dikepala.
Jika kamu ingin membuat sebuah artikel yang biasa saja, maka itu bisa dilakukan. Tapi jika untuk kualitas yang bagus dan kualitas lomba blog apakah bisa?
Nah, disini gunanya tahapan itu untuk menghasilkan artikel yang sedikit lebih berkualitas dibandingkan dengan menulis artikel secara mendadak atau tiba-tiba tanpa ada persiapan. (Walaupun sebahagian yang sudah terlatih bisa langsung membuat tanpa ada persiapan)
Lalu, apa saja tahapannya??
Oke saya akan jelaskan secara singkat dan ringkas apa saja tahapan dan apa saja yang dilakukan ditiap tahapannya.
1. Kerangka tulisan
Ada juga yang menyebutkan kerangka tulisan masih berupa coretan-coretan,tapi sudah menggambarkan secara keseluruhan dari tulisan yang dibuat.
Lalu apa saja yang meliputi kerangka tulisan tersebut :
- Berapa banyak paragraf utama yang akan dibuat
- Garis besar / kalimat utama dari setiap pragraf
- Kalimat pembuka dan penutup artikel ditentukan
Bingung??
Gapapa kok, pertama juga saya bingung dengan tahap ini tapi perlahan saya mulai terbiasa.
Agar kamu tidak bingung saya berikan contoh dari salah satu artikel saya.
Judul : Template Responsive Buat Visitor Nyaman
Saya akan menshare gimana kerangka tulisan yang saya buat untuk artikel tersebut. Agar kamu lebih mengerti dalam membuatnya.
Pembuka :
Template responsive merupakan suatu template yang didesain menyesuaikan tampilan blog kita di PC maupun gadget/smartphone.
Isi :
Bahas keunggulan template responsive.
Poin-poin yang akan dibahas
1. Visitor lebih nyaman karena tampilannya
Template responsive otomatis disesuaikan dengan jenis smartphone pengunjung.
2. Loading yang cepat
Semakin cepat loading blog maka semakin senang pengunjung.
3. Template lebih menarik
Warnanya lebih beragam, menonjolkan konten dari blog kita.
4. Penggunaan mudah
Tinggal sisipkan template yang responsive kedalam blog dan otomatis blog jadi responsive.
5. Gratis
Tinggal search digoogle "template responsive".
Penutup :
Gunakan template responsive untuk kepuasan dari para visitor blog.
Begitulah sekilas kerangka yang saya buat untuk artikelnya.
Sedikit banget bang.
Yup, mungkin sebahagian yang sering membuat kerangka tulisan akan lebih kompleks kerangkanya dan lebih panjang dari saya.
Tapi kenapa saya melakukan demikian?
Alasan simple, karena saya lebih banyak bermain di tahapan selanjutnya.
2. Eksekusi
Seperti saya bilang sebelumnya, saya lebih banyak bermain ditahapan selanjutnya. Tahap selanjutnya adalah eksekusi.
Kenapa namanya eksekusi? Karena disini kita akan eksekusi garis-garis besar yang ada dikerangka menjadi satu artikel yang jadi sudah jadi.
Disini kita fokus mengembangkan tulisannya dulu. Seperti artikel saya : Template Responsive Buat Nyaman Visitor, bisa kamu lihat dari kerangka yang hanya sekitar 70-100 kata bisa berkembang menjadi diatas 400 kata.
Apa saja sih yang dilakukan ditahap ini?
Cuman satu yang kita lakukan, melakukan pengembangan dari satu kalimat utama menjadi paragraf-paragraf yang saling berhubungan.
Sebagai tambahan, dalam tahap ini kita lebih banyak memberikan kalimat-kalimat tambahan kepada kalimat utama. Atau bahkan satu paragraf khusus dibuat untuk memperkuat dari kalimat utama. (Paragraf pendukung)
Malahan, pada tahapan eksekusi ini saya lebih sering mendapat ide baru dan kalimat utama baru untuk ditambahkan, agar kuat dalam penulisan dan rapi.
Tahapan ini merupakan tahapan paling penting dan lama untuk pengerjaannya. Karena kita harus mengolah kalimat yang sederhana menjadi sebuah paragraf yang kompleks.
Tapi,seperti saya bilang diakhir tahap pertama. Jika dalam tahap kerangka tulisan kamu sudah kompleks, maka ditahap eksekusi kamu hanya tinggal memberikan tambahan 1-4 kalimat penjelasan saja untuk memperkuat kalimat utama kamu.
Jadi semua tergantung pada tahap awal kamu, jika mengerjakan secara kompleks diawal maka tahap selanjutnya lebih rileks. Jika mengerjakan secara sederhana seperti saya, maka akan lebih banyak memakanwaktu ditahapan selanjutnya. Tapi, tulisan dapat lebih berkembang lagi.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, akan saya jelaskan diakhir tahap nanti, apa saja kelebihannya dan kekurangannya dan cocoknya mengunakan yang mana.
3. Pengeditan / Editing
Setelah selesai mengembangkan tulisan ditahapan eksekusi, selanjutnya masuk ke tahap pengeditan atau editing.
Apa sih yang kita lakukan ditahap ini ?
- Mensisipkan gambar sebagai pendukung paragraf
- Submit beberapa link jika diperlukan
- Merapikan tulisan ( error typing atau typo )
Tetapi jangan lupakan 3 hal yang harus diedit ketika dalam tahap ini selain 3 diatas, yaitu:
- Url artikel
- Tag gambar
- Penelusuran artikel
Tahap editing ini tidak terlalu ribet dan susah seperti 2 tahap sebelumnya, malahan sangat gampang. Terlebih lagi jika kamu tidak suka menulis error maka pekerjaan kamu akan lebih mudah lagi.
Hanya tidak mengsubmit foto dan link saja.
4. Finishing
Sebenarnya untuk beberapa orang atau kebanyakan hanya nemakai 3 tahap saja. Dan 3 tahap saja juga sudah cukup.
Lalu kenapa ada 4 bang?
Finishing ini lebih untuk memoles lebih cantik dan rapi saja tulisan.
Maksudnya?
Jadi di finishing ini kita bermain di menu pratinjau.
Setelah kita menyelesaikan tahap ketiga maka secara keseluruhan artikel kita sudah selesai. Tapi, kamu semua pasi tahu. Selalu ada ketidakpuasan akan sesuatu. Meskipun karya kita itu sudah terbaik. Entah itu posisi gambar kurang pas, atau ada kata yang harus ditambah atau dihapus.
Nah disinilah peran tahap finishing ini, memoles agar nampak lebih rapi dan kompleks lagi artikel yang sudah jadi tersebut. Sehjngga artikel menjadi benar-benar siap untuk dipublishkan.
Meskipun beberapa orang banyak yang menggabungkan tahap ini diakhir pengeditan, sehingga proses lebih cepat.
Hanya saja, sering terjadi keliruan karena disatukannya tahap tersebut. Karena pekerjaan dalam satu tahap menjadi banyak, yang terkadang membuat kita lupa apakah sudah dikerjakan atau tidak.
Akibatnya setelah dipublish, baru kita ingat ada kelupaan.
Maka dari itu juga, saya selalu memisahkan tahap tersebut. Jadi tidak keliru atau teledor dalam pengerjaannya.
Dan tidak membeban disalah satu tahap, pekerjaan disetiap tahap pun menjadi lebih mudah.
Sekian penjelasan singkat saya mengenai "4 Tahap Membuat Artikel". Mungkin banyak dari kamu masih kurang paham pengerjaannya karena agak ribet untuk pertama. Tapi tidak apa-apa itu wajar, karena masih awalan.
Mungkin pada lain kesempatan saya akan lebih membahas secara lebih mendetail dan dalam mengenai tahap-tahapnya secara satu-satu jadi lebih mudah dimengerti.
Oh ya, saya hampir lupa menjelaskan masalah kelebihan dan kekurangan dari kerangka tulisan kompleks dan tidak, juga mana yang cocok digunakan.
Kita bahas dari kompleks dulu.
Kompleks
- Memudahkan dalam tahap eksekusi dan pengeditan. Karena hanya tinggal menambahkan 1-2 kalimat pelengkap saja atau bahkan tidak memerlukan lagi kalimat pelengkap.
- Ide tersusun dengan rapi dari awal sampai akhir tulisan. Karena dikerjakan langsung secara menyeluruh.
- Waktu dibutuhkan dalam tahap eksekusi dan pengeditan lebih singkat.
Kekurangannya :
- Pengerjaannya lebih lama di kerangka tulisan, karena ditekanankan kuat dikerangka.
- Tidak bisa menambahkan ide lagi, karena struktur sudah baku.
Tidak kompleks(sederhana)
- Pengerjaan simple, karena hanya membuat beberapa kalimat utama saja. (Tergantung berapa panjang artikel dibuat)
- Ide bisa berkembang lebih luas ketika ditahap eksekusi, sehingga lebih kaya ide yang dikembangkan.
- Tidak terlalu tergantung pada kerangka secara utuh.
Kekurangannya :
- Pengerjaan lama ditahap eksekusi, karena dititik beratkan ditahap eksekusi.
- Jika tidak bisa mengembangkan ide maka hasil akan berantakan.
- Jika hanya terpaku pada satu ide, maka perkembangan tidak begitu berarti. Memerlukan setidaknya 2-3 ide baru ditahap eksekusi.
Lalu manakah yang cocok untuk digunakan :
Untuk mana yang lebih cocok, semua tergantung dari kamunya sendiri.
Kamu nyamannya dimana?
Jika kamu dalam menulis hanya terpaku dalam 1 ide saja dan tidak mau ribet dalam pengerjaan maka yang kompleks.
Jika ide kamu banyak dan rame, mau ribet sedikit silahkan pake yang sederhana saja.
So, semua kamu yang tentukan caranya, saya hanya memberikan informasi agar kamu lebih mudah mengerjakannya.
Akhir kata, setelah tulisan cukup panjang ini, saya ucapkan terima kasih sudah meluangkan waktu kamu untuk membaca dan sampai berjumpa dipostingan berikutnya, jaa nee :D
0 Response to "4 Tahapan Membuat Artikel"
Posting Komentar