[LN] What Happen To My School Days - 1

Yoo yoo..

Apa kabar semuanya ??

Di postingan kali nih saya akan membagikan sebuah tulisan saya di wattpad.com ke blog ini..
Kenapa dishare di sini ?
Alasannya sih simple , karena agar semua pembaca bisa membaca tulisan saya . Tidak semua orang memiliki aplikasi wattpad di smartphone mereka dan tidak semua orang online melalui dekstop . Sehingga terkadang ada yang error atau bahkan tidak jelas untuk dibaca . Maka dari itu saya akan mengshare semuanya disini .

Tulisan saya di wattpad sendiri baru memasuki part ke -5 . So , belum terlalu panjang kok . Masih bisa kamu ikuti dari sekarang :)

Oke , langsung saja ya . . .

GENRE : DRAMA , FANTASY , MAGIC , SCHOOL , SUPRANATURAL
NOTE :
Khusus 13++ , karena didalam cerita terdapat adegan pembunuhan dan beberapa adegan yang tidak layak untuk dibaca oleh anak-anak.

Part 1 -- Permulaan 

"Aaahhh...." dengan kaget aku terbangun dari tidurku.
"Huuuhh.. untung cuman mimpi."gumamku. Aku meraba-raba wajahku untuk memastikan." Ahh.. aku gak berubah,baguslah..". Baru juga lega dengan kondisiku yang baik-baik saja,sudah ada lagi yang membuatku terkejut karena ada seorang wanita yang tertidur diatas dadaku.

Siapa yang tidak terkejut bangun-bangun ada seorang wanita tidur diatas tubuhmu. Tapi,bukan itu yang membuatku terkejut bukan main,melainkan kondisi sang wanita.Tubuhnya yang tidak tetutupi oleh 1 helai benang pun,menampakkan betapa mulus dan putihnya kulit yang ia miliki.Aku pun hanya diam terpaku melihat pemandangan yang sangat langka ini.

Tiba-tiba badannnya bergerak-gerak seperti sedang bertarung dengan orang."Menyerahlah,Reina. Kau sudah tidak ada kekuatan lagi,relakanlah dia jadi milikku huahahaha..." gumamnya.
Aku hanya terdiam dan memperhatikan paras cantik wajahnya. "Siapa wanita ini? Dan bagaimana bisa dia disini?",pertanyaan itu sekarang sedang memenuhi kepalaku. Kucoba untuk mengingat kembali apa yang telah terjadi sebelum tertidur. "Ingat ayoo ingat ingat." Gumamku. Tapi,hal yang kuingat cuman ketika aku terbangun tadi saja,memori tentang sebelumnya seakan dikunci. Aneh,aku sama sekali tidak bisa mengingatnya,hitam gelap hanya itu yang terbayangkan.

Sesaat kemudian ketika aku sibuk mengingat siapa wanita ini,tanpa kusadari dia terbangun.
"Hmm.. kamu sudah bangun ya?" tanyanya sambil menggosok-gosokkan matanya. Nampak dari wajahnya dia masih butuh tidur.
Aku pun hanya menggangguk saja menjawabnya.
Dia menatapku dengan tajam,mata kami saling bertemu. Rasanya ingin sekali aku menolehkan kepala ,tetapi matanya seperti sudah mengunci pandanganku hanya ke dia. Cukup lama kami saling bertatapan sampai akhirnya tiba-tiba ia mendekatkan bibirnya ke samping telingaku.
"Ini rahasia kita ya..." bisiknya dengan pelan. Nafasnya yang begitu dingin membuat bulu romanku berdiri. Dia kembali ke posisinya semula. Dia duduk tepat dihadapanku dengan tubuhnya yang polos tanpa satu helai pun.

"Kok diam aja? Takut? Grogi?" tanyanya dengan santai.
"Ihh... kamu ini mau disiksa lagi ya?" tanyanya sambil mengelus-gelus pipiku. Tapi yang kurasakan bukan kulit menyentuh kulit melainkan besi dengan kulit. Aneh entah darimana pisau itu berasal,tapi pisau-pisau itu sangat terasa menyentuh pipiku.Kucoba untuk melirik kearah pisau tersebut. Betapa terkejutnya aku,rasanya ingin teriak tetapi tertekan ketika melihat asal dari pisau tersebut. PIsau tersebut berasal dari jarinya sendiri. Ya jarinya,jarinya.

Dengan rasa takut yang menyelimutiku,kucoba untuk melihat wajahnya. Nampak sang wanita itu hanya tersenyum lebar kepadaku.
"Kammu mauu apaain akku?" tanyaku dengan terbata-bata.
"Hmm..Apa ya? Kamu maunya apa?"balasnya tanpa menghilangkan senyum diwajahnya.
"Kamu sebenarnya mau apa?Apa yang kamu inginkan dariku?" tanyaku dengan suara yang meninggi.
"Sssttt... jangan berisik." Ia meletakkan salah satu jari pisaunya itu dibibirku.
"Aku cuman mau kamu aja." Sambungnya langsung mencium bibirku.

Kaget. Ya aku sangat kanget,apalagi ketika bibir dia bertemu dengan bibirku. Lembut dan hangat sangat terasa dari bibirnya. Baru pertama ini aku merasakan sensasi seperti ini. Senang,malu,rasa ingin lagi,semua campur aduk menjadi satu. Aku hanya diam melihat aksi yang ia lakukan kepadaku. Perlahan ia mulai melepaskan ciumannya dari bibirku. Rasa hangat dari bibirnya masih terasa dibibirku.

"Mau lagi?" tanyanya polos yang membuyarkan lamunanku.
"Gak..gak.." jawabku spontan.
"Tunggu dulu,kenapa kau menciumku?" tanyaku.
"Rupanya kenapa? Kamu belum pernah ciuman ya?" godanya yang membuat pipiku memerah menahan rasa malu.
"Bukan..Bukan.."
"Lalu? Apa tadi itu ciuman pertamamu?" tanyanya lagi dengan nada santai,tanpa ada merasa bersalah sedikit pun.
"Gak..cukup... sebenarnya kamu siapa? TIba-tiba ada dikamarku,tidur diatas tubuhku dengan telanjang dan tadi menciumku." Tanyaku dengan suara tinggi dan tatapan tajam kerarahnya.
"Kamu bakal tahu semuanya ketika acara pembukaan siswa baru besok." Ia beranjak dari atas tubuhku dan menuju ke meja belajarku untuk menggambil pakaiannya. Ia memakai seragam sekolah SMA . Sekolah SMA Yourika , ya pasti itu. Aku tanda seragamnya dengan dasi kupu-kupu biru mudanya untuk siswinya. Juga cirri khas seragam ini mirip dengan cirri khas seragam dari Fukushima , menambah cantik setiap wanita yang memakainya.
Ia melihat kearahku setelah selesai memakai seragamnya layaknya sebuah kode yang bertanya kepadaku,"aku cantik kan?" mungkin seperti itu.

"Sampai bertemu besok ya dan ingat,jangan bilang ke siapapun mengenai ini!"
"Tuuunngg...." 
Belum siap aku berbicara,ia langsung menghilang seperti sihir. 
Sebelum ia menghilang,tampak ia menjentikkan jarinya seperti semacam mantra. Aku masih tidak percaya dengan apa yang barusan aku liat,dia tiba-tiba menghilang dari hadapanku.

Terus kutatapi tempat tadi ia berdiri,kok bisa? Aneh,kata itu yang cocok menggambarkan situasi saat ini. Triiinnng... terlintas pertanyaanku yang tadi.
"Siapa dia? Ada apa dia denganku?"
Pertanyaan it uterus terpikirkan dikepalaku membuat kepalaku pusing.
"Aaarrghhh.. Apa yang terjadi sih,kok bisa gini."gumamku. 
Tanpa kusadari diriku sudah tertidur kembali.Mungkin karena kecapekan dan ketakutan atas kejadian tadi membuat diriku lelah atau bisa juga karena malam hari yang masih larut ini yang membuatku ngantuk dan tertidur.

Zzzz... tidak ada lagi suara dikamar itu,senyap sepi.....

****

Done . . .

Part 1 selesai , yuk lanjut ke part ke -2 :)

Jaa nee :D

Tweet